Berikut daftar kumpulan blog DoFollow saya mendapatkandari mas abdulkamil
30. tantan-hilyatana.net
31. poetramahardika.blogspot.com
39. sekitarkita.info
40. dhuwuh.blogspot.com
41. blog.mriza.web.id
42. mybluegreen.net
47. saintangel08.blogspot.com
49. ivan.faderlan.com
50. hapebewe.blogspot.com
51. babbicool.blogspot.com
52. www.sukseslewatinternet.com
55. www.ceritaonlineku.com
56. www.bintorobisnis.com
58. nanieku.blogspot.com
59. ristizona.blogspot.com
61. rozy.web.id
1. http://alamsyah.rasyid.net (Alexa Rank:56,889)
3. baladika.info (Alexa Rank:90,258)
4. blogguebo.com (Alexa Rank:Rank:90,986)
5. tonijauhari.blogspot.com (Alexa Rank:93,151)
6. sawali.info (Alexa Rank:105,322)
7. jimmykurniaindradjaya.com (Alexa Rank:112,020)
8. http://fahry.com (Alexa Rank:119,147)
9. http://chodirin.or.id (Alexa Rank:130,415)
10. http://malapu-pro.com (Alexa Rank:132,735)
11. http://hitmansystem.com/blog/ (Alexa Rank:134,054)
12. harry.sufehmi.com (Alexa Rank:146,571)
13. izandi.com (Alexa Rank:158,399)
14. danu.web.id (Alexa Rank:176,167)
16. komunitaskami.com (Alexa Rank:186,587)
18. dewahyoe.org (Alexa Rank:217,169)
19. brokethesoul.com (Alexa Rank:219,929)
20. wawanwae.blogspot.com (Alexa Rank:222,483)
21. blog.sampepuas.com (Alexa Rank:222,856)
22. ningtyasindri.blogspot.com (Alexa Rank:240,339)
23. semarangreview.blogspot.com (Alexa Rank:240,951)
24. penulislepas.com (Alexa Rank:246,911)
25. lutfi-rifai.web.id (Alexa Rank:258,046)
26. harry99.info (Alexa Rank:262,085)
27. dexno.com (Alexa Rank:265,736)
28. oktasihotang.com (Alexa Rank:275,014)
29. http://www.permanaj.net (Alexa Rank:342,550)
30. http://penyuonline.info (Alexa Rank:346,026)
31. http://www.arhan.web.id (Alexa Rank:363,368)
32. http://gudangmusik.blogspot.com (Alexa Rank:379,324)
33. http://www.promobebas.com (Alexa Rank:421,396)
34. http://wanadamsyah.blogspot.com (Alexa Rank:461,338)
35. poetramahardika.blogspot.com (Alexa Rank:471,298)
36. http://www.vaseppi.com (Alexa Rank:474,362)
37. mradhi.com (Alexa Rank:492,556)
38. http://www.tantan-hilyatana.net (Alexa Rank:507,904)
39. http://www.hilmanpribadi.com (Alexa Rank:519,658)
40. http://kreatifplus.blogspot.com (Alexa Rank:535,426)
41. http://www.lutfigoblog.com (Alexa Rank:535,435)
42. http://rehesa.com (Alexa Rank:541,084)
43. http://freewareforall.blogspot.com (Alexa Rank:619,198)
44. http://bernard-notes.com (Alexa Rank:620,418)
45. http://utchanovsky.com (Alexa Rank:622,659)
46. http://kolomkesehatan.blogspot.com (Alexa Rank:624,428)
47. http://www.m4s73r.com (Alexa Rank:629,612)
48. http://sekitarkita.info (Alexa Rank:668,776)
49. http://tera.sirumah.com (Alexa Rank:671,444)
50. http://dhuwuh.blogspot.com (Alexa Rank:682,142)
51. http://blog.mriza.web.id (Alexa Rank:689,453)
52. http://mybluegreen.net (Alexa Rank:803,843)
53. http://ngkong.net (Alexa Rank:848,193)
54. http://awan.wibawa.net (Alexa Rank:866,578)
55. http://agusnaim.web.id (Alexa Rank:1,047,027)
56. http://hardono.melesat.com (Alexa Rank:1,068,985)
57. http://saintangel08.blogspot.com (Alexa Rank:1,097,875)
58. http://ivan.faderlan.com (Alexa Rank:1,212,045)
59. http://klikfan.com (Alexa Rank:1,232,980)
60. http://www.ceritaonlineku.com (Alexa Rank:1,323,706)
61. http://babbicool.blogspot.com (Alexa Rank:1,409,520)
62. http://hapebewe.blogspot.com (Alexa Rank:1,151,991)
63. http://e-marketingjournal.com (Alexa Rank:1,544,014)
65. http://www.sukseslewatinternet.com (Alexa Rank:1,592,539)
67. http://filegratis2u.blogspot.com (Alexa Rank:1,622,250)
68. http://melodanta.com (Alexa Rank:1,674,446)
69. http://www.bintorobisnis.com (Alexa Rank:1,830,716)
70. http://firta-ku.blogspot.com (Alexa Rank:2,374,737)
72. http://blog.yopanprihadi.com
Sumber : abdulkamil.com
Hari ini kembali aku datangin ibu-ibu dhuafa, dalam program ekonomi produktive mengentaskan kemiskinan, di area kota baru pontianak, alangkah senangnya, saat melihat perkembangan klompok baru yang kemaren terbentuk, dalam waktu berkisar hanya 3 pekan perkembanganya mulaiterlihat, dari 5 orang ibu-ibu dhuafa tersebut sudah mulai menampakkan hasil, saat melihat semangat perjuanganya, ada yang mulai membuka warung sembako yang dulunya belum ada, ada yang membuka jualan bubur, sekaligus es dan sosis, ada juga yang mulaii jualan kue keliling yang sebelum saya masuk mereka masih menganggur dan mengandalkan kerja suaminya, ada juga yang sudah membuka jualan caek kue pake gerobak, yang sebelumnya juga belum ada. ada juga satu orang lagi yang nantinya akan saya jadikan andalan produknya yakni jualan kerupuk yang saya rasakan kerupuknya benar-benar enak, kekuranganya hanya pada pengemasan aja, saya melihatnya dari kerupuk itu sangat marketable..Alhamdulillah. mereka pada semangat.
Target saya pendapatan mereka bisa sampai 4 juta perbulan walaupun untuk saat ini rat-rata sekitar 5 ratusan ribu, itu semua bisa terealisasi jika manajeman ibu-ibu dhuafa tersebut menggunakan manajeman 4 juta, mengapa pendapatan mereka masih berkisar ratusan ribu?..penyebabnya karena mereka masih menggunakan pola manajeman ratusan ribu, tapi saya sangat yakin dengan mengubah pola manajeman dan tetap menstabilkan semangat kerjanya, mereka akan mampu bangkit dari keterpurukan ekonomi.
1. Tahukah anda bahwa selain ras yahudi, dilarang membeli atau menyewa tanah di Israel?
2. Tahukah anda bahwa setiap ras yahudi yang ada di setiap Negara di seluruh dunia menjadi warga Negara Israel secara otomatis? Sementara warga Palestina yang terlahir di tanah negerinya sendiri sejak puluhan abad yang lalu terus diusir ke luar Palestina?
3. Tahukah anda bahwa penduduk Palestina yang menetap di kawasan Israel harus menggunakan kendaraan dengan cat dan warna khusus untuk membedakan antara ras yahudi dan non yahudi?
4. Tahukah anda bahwa Yerusalem bagian timur, Tepi Barat, Gaza dan dataran tinggi Golan dianggap oleh masyarakat internasional khususnya barat dan Amerika sebagai kawasan yang dijajah Israel dan bukan merupakan bagian dari Israel?
5. Tahukah anda bahwa Israel mengalokasikan 85% air bersih hanya untuk ras yahudi dan membagikan 15% sisanya untuk seluruh penduduk Palestina yang menetap di kawasan Israel? Secara realitas, Israel mengalokasikan 85% air bersih hanya untuk 400 penduduk yahudi di Hebron, sementara 15% sisanya alokasikan kepada 120 ribu penduduk Palestina di daerah itu?
6. Tahukah anda bahwa Amerika mengalolasikan 5 milyad US$ dari penghasilan pajaknya setiap tahunnya untuk menyumbang Israel?
7. Tahukah anda bahwa Amerika terus memberikan bantuan militer kepada Israel sebesar 1,8 milyard US$ setiap tahunnnya? Dan tahukah anda bahwa jumlah sebesar itu sama dengan sumbangan Amerika kepada seluruh Negara di benua benua Afrika?
8. Tahukah anda bahwa Israel juga menunggu bantuan perang tambahan sebesar 4 milyard US$ dari Amerika yang terdiri dari pesawat tempur F 16, Apache dan Blackhawk? Dan karena Amerika merupakan Negara koalisi utama bagi Israel, maka ia wajib memberikan semua fasilitas yang diminta Israel untuk menjamin eksistensinya.
9. Tahukah anda bahwa pemerintah Amerika telah menekan Konggres tentang pelanggaran Israel dalam penggunaan senjata yang mereka sumbangkan?Khususny a pada tahun 1978, 1979 dan tahun 1982 pada perang di Lebanon dan penggunaan senjata nuklir pada tahun 1981.
10. Tahukah anda bahwa Israel adalah satu-satunya Negara di Timur Tengah yang menolak menandatangani larangan pengembangan senjata nuklir? Dan menolak Tim Investigasi PBB untuk memeriksa tempat persembunyian nuklirnya?
11. Tahukah anda bahwa sebelum berdirinya Israel pada tahun 1948, sudah memiliki pabrik pengembangan senjata nuklir?
12. Tahukah anda bahwa Perwira Tinggi Israel di Departemen Perang mengakui secara terang-terangan bahwa militer Israel membunuh semua tahanan perang Palestina tanpa proses pengadilan?
13. Tahukah anda bahwa Israel meledakan tempat kediaman Diplomat Amerika dan menyerang kapal perang Amerika
Liberty di perairan internasional pada tahun 1967? Walaupun serangan itu menewaskan 33 tentara Amerika dan melukai 177 lainnya, tetapi Amerika sama sekali tidak melakukan tindakan apapun terhadap Israel? Hanya dengan alasan bahwa tentara Israel salah sasaran? Bayangkan kalau serangan itu dilakukan oleh Negara Islam?
14. Tahukah anda bahwa Israel merupakan Negara yang paling banyak mengabaikan resolusi DK PBB? Jumlah resolusi yang diabaikan oleh Israel mencapai 69 buah. Bayangkan seandainya satu Negara Islam mengabaikan 1 resolusi PBB, apa yang akan dilakukan oleh Amerika?
15. Tahukah anda bahwa pemerintah Israel menggunakan system politik konservasi terhadap identitas ras yahudi agar tetap menjadi warga Negara itu?
16. Tahukah anda bahwa Mahkamah Agung Israel telah menetapkan Perdana Menteri Ariel Sharon sebagai tersangka dalam kasus pembantaian Shabra dan Syatilla pada 16 September 1982 di Lebanon yang menewaskan lebih dari 1000 orang Palestina terdiri dari anak-anak, wanita dan orang tua?
17. Tahukah anda bahwa pada tanggal 20 Mei 1990, seorang tentara Israel menyuruh para buruh Palestina yang sedang menunggu bus di sebuah halte untuk duduk berbaris di atas tanah, setelah itu ia menembaki mereka dari jarah setengah meter? Tahu pulakah anda bahwa pemerintah Israel menyatakan tentara itu tidak bersalah dan bahkan mendapat penghargaan khusus dari pemerintah Israel?
18. Tahukah anda bahwa sampai tahun 1988, semua pabrik dan kantor di Israel hanya boleh menempelkan keterangan lowongan kerja dengan perkataan: “lowongan kerja hanya untuk ras yahudi”, “dicari seorang karyawan dengan syarat ras yahudi”?
19. Tahukah anda bahwa Departmen Luar Negeri Israel membayar 6 peruhaan media Amerika untuk memunculkan image positif Israel kepada masyarakat Amerika dan Eropa?
20. Tahukah anda bahwa Sharon mengajak Partai radikal Molodeit untuk menjadi koalisi utama dalam kabinetnya? Padahal partai itu beridiologi radikal dengan persepsi pokok membesihkan Israel dari non ras yahudi dan pengusiran secara paksa seluruh warga Palestina dari Israel?
21. Tahukah anda bahwa Perdana Menteri Israel pertama David ben Gorion sepakat dengan langkah pengusiran secara paksa seluruh ras arab dari Israel?
22. Tahukah anda bahwa Rahib besar di Israel Ofadya Yosef yang juga pendiri Partai Syas (partai terbesar ketiga di Israel) mendukung aksi militer Israel untuk menghabisi warga Palestina? bahkan ia mengeluarkan fatwa radikal pada hari raya paskah yang lalu dalam wawancaranya di sebuah jaringan radio terbesar di Israel: “Tuhan akan membalas semua kejahatan warga arab, Tuhan
akan menghancurkan keturunannya, menghabisinya dan menghancurkan tanahnya dan Tuhan akan membalas mereka dengan siksaan yang pedih. Karenanya dilarang semua ras yahudi untuk memberikan rasa kasih saying kepada warga arab, dan wajib bagi
setiap yahudi untuk menembakan rudal dan senjatanya ke arah dada dan kepala setiap warga arab untuk menghabisinya, karena mereka itu makhluq yang jahat dan terkutuk”……
23. Tahukah anda bahwa pengungsi Palestina terbesar di dunia?
24. Tahukah anda bahwa penduduk Kristen Palestina bersatu dengan penduduk Palestina muslim untuk melawan penjajah yahudi?
25. Tahukah anda, walaupun Mahkamah Agung Israel sudah mengeluarkan keputusan pelarangan penyiksaan dalam proses pemeriksaan, tetapi Shinbet (Badan Intelejen Israel) tetap terus menyiksa setiap pejuang Palestina dalam proses pemeriksaannya?
26. Tahukah anda bahwa walaupun Israel terus mengganggu proses belajar mengajar dan merusak seluruh sarana dan prasara pendidikan penduduk Palestina, tetapi penduduk Palestina tetap menjadi Negara terbesar di dunia yang penduduknya bergelar doctor (S3)? Hal ini apabila dilihat dari jumlah prosentase penduduknya.
27. Tahukah anda bahwa setiap manusia mempunyai hak yang sama yang dijamin oleh undang-undang HAM internasional yang diterbitkan pada tanggal 10 Desember 1948? Tetapi tahukah anda bahwa undang-undang itu sama sekali tidak berlaku bagi penduduk Palestina? karena dihalangi dengan ditandatanganinya kesepatakan OSLO?
28. Tahukah anda bahwa mayoritas buku sejarah di dunia mengatakan Negara-negara arab yang menyerang Israel terlebih
dahulu pada perang tahun 1967? Padahal faktanya, justru Israel yang menyerang Negara-negara arab terlebih dahulu kemudian mereka merebut kota Al Quds dan Tepi Barat? Tetapi mereka mengatakan bahwa serangannya itu adalah serangan untuk
menjaga diri dan antisipasi?
29. Tahukah anda bahwa Israel sebagai Negara penjajah sama sekali tidak terikat dengan konsvensi Jenewa untuk menjaga hak-hak
dan keselamatan warga sipil Palestina?
30. Tahukah anda bahwa perintah Perdana Menteri Israel Ariel Sharon sudah tidak dituruti lagi oleh militer Israel? Salah satu contohnya adalah ketika ia melarang militer Israel untuk melakukan genjatan senjata dan dilarang menembak, tetapi militer Israel terus menyerang, menembaki rakyat sipil Palestina dan menghancurkan tempat tinggal mereka. Insiden paling memilukan andalah pembantaian tiga wanita Palestina, padahal mereka sedang berada dalam tenda pengungsiannya?
31. Tahukah anda bahwa Israel terus melakukan berbagai usaha untuk menghancurkan Masjid Al Aqsha dan Qubah Shakhrah sejak 50 tahun yang lalu dengan menggali bawah tanah masjid tersebut agar runtuh dengan sendirinya?
32. Tahukah anda bahwa Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela mengatakan bahwa Israel adalah Negara rasisme dan apartheid seperti kondisi Afrika Selatan sebelum ia pimpin?
Fenomena Kemiskinan bagi keberadaan bangsa kita seakan-akan sudah tidak asing lagi, Program uji coba pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan juga sudah dilakukan, baik melalui pembangunan infrastruktur, ataupun pemberian pinjaman langsung untuk rakyat kecil, bahkan subsidi pemberian Bantuan Langsung Tunai pun sudah di lakukan oleh pemerintah (diluar kemungkinan ada atau tidaknya sikap setengah hati pelaksanaan program tersebut). Tapi setidaknya pemerintah sudah berusaha. Biarpun hasilnya yang kita rasakan saat ini masih nihil, masyarakat yang miskin tetap miskin dan yang kaya juga tetap kaya, artinya masih belum ada pemerataan antara si kaya dan si miskin. Saat ini ada I’tikat baik dari pemerintah, yang sudah menganggarkan dana pengentasan kemiskinan, di tahun 2008 sebesar Rp.24,038 triliun, yang di harapkan jumlah tersebut dapat menurunkan angka kemiskinan dari 17,75 % (BPS,2006) menjadi 15-16,18 % di tahun depan. Anggaran penanggulkangan kemiskinan itu terdiri atas program-program yang terkait langsung sebesar Rp. 19,7 triliun dan program prioritas lain Rp.4,338 triliun, menurut Hafiz Zawawi sebagai panitia anggaran(Ap post/08/07) Sering kali pemerintah mengenggarkan dana untuk rakyat miskin cukup respon, sehingga penganggaranya juga tidak terlalu bermasalah. Tetapi yang menjadi persoalan selanjutnya pendistribusian anggaran kepada masyarakat yang kurang mendapatkan perhatiakn khusus, atau dalam progra kerjanya kurang menimbang dampak positif dan negatif yang ditimbulkan. Salah satu contoh adalah program Bantuan Langsung Tunai(BLT), yang di anggap pemerintah sebagai progran andalan untuk mengentaskan kemiskinan, tetapi ternyata menjadikan rakyatnya ternina bobokan. Bahkan, mengajari masyarakat untuk menjadi peminta-minta(pengemis) yang terjadi adalah kebalikan, yakni pengkerdilan potensi masyarakat, dampak lainnya, kerusuhanpun merebak di setiap penjuru daerah. Hal tersebut adalah contoh kongrit kegagalan pemerintah yang berpikir terlalu sederhana untuk kepentingan rakyat, diluar ada atau tidaknya kepentingan apa presiden membuat kebijakan menaikkan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang sudah pasti dapat memepengaruhi kebutuhan dasar pangan bagi rakyat, karna melambungnya harga, jelas kemiskinan makin meluas, walaupun dana BLT di ambil dari keuntungan penjualan BBM. ”Merasa bangga saat memberikan ikan pada rakyat dan lupa memberikan kailnya”. Itulah kesan yang pantas bagi pemerintah saat itu, terkadanga niat baik tanpa di dasari pengetahuan atau dilatar belakangi politik pribadi/klompok, malah akan menjadi fatal akibatnya, sehingga rakyat tetap terkorbankan. Waktu mulai berlalu dan ternyata ada inovasi saat ini yang dilakukan pemerintah yakni adanya dana bergulir kepada rakyat, baik dari sektor pertanian ataupun perikanan, semoga ini menjadi angin segar yang di hembuskan oleh pemerintah kepada rakyatnya, yang bisa di sebuat ”Strategi Desa Mengepung Kota” termasuklah di dalamnya program Anggaran Dana Desa(ADD), tetapi pemerintah jangan lantas terlena, mungkin bisa jadi ini sebuah solusi untuk kesejahteraan, tetapi jika pemerintah dalam menjalankanya tidak jeli atau dalam pengawalan tidak serius(setengah hati), mungkin yang terjadi adalah kebalikanya yakni pemerintah memunculkan daftar panjang sang koruptor, baik ditataran elit sampai plosok desa, yang akan menambah keterpurukan bangsa ini. Karena bukti real yang menjadi keterpurukan bangsa ini adalah korupnya pemerintahan, seandainya birokrasi pemerintahan tidak di perbaiki.
Penyelesaian persoalan kemiskinan tidak bisa dilihat dari satu arah, tetapi harus dilihat dari berbagai arah(menyeluruh), karna antara satu titik kebijakan yang satu dengan kebijakan lainya adanya saling keterkaitan. Dengan demikian jangan hanya mengandalakan strategi jangka pendek”temporal” yang lupa pada strategi jangka panjang. Itu artinya pemerintah harus berani melakukan reformasi birokrasi baik dikelas atas ataupun bawah. Dengan memperbaharui birokrasi pemerintahan saat ini, insyaallah pendistribusian program bisa masif kemasyarakat, yang dapat di pastikan kesejahteraan akan meningkat dan tingkat kajahatan (korupsi) juga akan terkendali. Reformasi birokrasi diantaranya berusaha memadukan antara program depdagri dan dinas-dinas lain secara intensif, jika ada kesamaan program maka harus di padukan, karena saat ini kerjanya terkesan masing-masing. Selain itu, tetap melibatkan lembaga pengontrolan secara ketat, baik dari birokrasi pemerintah (DPR,dll) atau pelibatan pihak swasta termasuk Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dengan tujuan untuk mengetahui keberhasilan atau gagalnya perogram yang telah di jalankan, sekaligus memberikan bimbingan langsung kepada masyarakat, sehingga proses evaluasi untuk program kedepanya lebih terkontrol dan realistis.
Selain program pemerintah yang telah malang melintang, demi mewujudkan masyarakat sejahtera, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) saat ini juga perperan aktif membantu masyarakat demi mencari solusi alternative, biasa di kenal dengan program ”Comunitiy Organizer”, dan bersungguh-sungguh melaksanakan programnya, walaupun tanpa campur tangan pemerintah. Karena memang terkadang antara pemerintah dan LSM sulit untuk duduk bareng demi menyelesaikan masalah kemiskinan. Bahkan terkadang, yang terjadi ada saling kecurigaan antara LSM dan Pemerintah, padahal mempunyai tujuan yang sama.
Menurut saya, strategi yang terbaik sebagai alat monitoring program pengentasan kemiskinan adalah pelibatan LSM, karena mereka sudah teruji loyalitas dan kredibilitasnya, bahkan cukup masif dalam program pengentasan kemiskinan, itu artinya pemerintah sudah harus bisa mengadahkan tanganya menerima pihak non pemerintah dalam melakukan kerja sama demi terwujudnya masyarakat sejahtera. Allahuallam bishoab.
Suatu ketika Alloh memerintahkan malaikat..menanyakan pada kerbau ttg penciptaanya..akhirnya malaikatpun mendatangi kerbau dan bertanya "hai kerbau apakah kamu senang di ciptakan sebagai kerbau?"..kerbau pun menjawab.."Syukur alhamdulillah..aku di ciptakan sebagai kerbau dari pada aku di ciptakan jadi kelalawar, kalau mandi pake air kencingnya sendiri"..dengan penasaran akhirnya malaikatpun mendatangi kelalawar dan bertanya padanya "hai kelalawar apakah engkau senang di ciptakan sebagai kelalawar?" kelalawar pun menjawab.."syukur alhamdulillah Alloh menciptakan aku sebagai kelalawar, dari pada aku di ciptakan jadi cacing yang tinggal di tanah dan jalannya aja pake perut."..akhirnya malaikatpun mendatangi cacing dan bertanya padanya "hai cacing apakah kamu senang di ciptakan sebagai cacing?" ..cacing pun segera menjawab "syukur alhamdulillah Alloh ciptakan aku sebagai cacing, dari pada aku di ciptakan sebagai manusia yang amalnya di pertanggung jawabkan dan mereka pun banyak yang di siksa di neraka."..
(Di sadur dari 1001 kisah teladan)
Lantunan suara azan bersahutan terngiang di telinga, mengalahkan syair-syair lagu se seantero negeri, waktu menunjukkan pukul 15:10. suara itupun terus bergema, itu tanda saatnya melaksanakan sholat ashar, kewajiban umat islam temasuk dalam rukun Islam kedua.
Kamis Puku 16.00, atau mereka sering menyebutnya ba’da ashar, adalah waktu yang sudah di janjikan pertemuan dengan ibu-ibu dhuafa, tepatnya di Jl. Kesehatan, Gg. Sumber Agung 2, Pontianak Selatan. Setelah ashar berlalu sesegera mungkin ku stater kuda besiku yang cukup lama tertambat di depan masjid, setia menunggu majikanya.
Jalan Kesehatan, sering terlintas dalam benakku apakah jalan ini melambangkan para peghuninya pada sehat-sehat ya?, bisa saja si, karena aku juga tidak tahu sejarah mengapa jalan itu disebut jalan kesehatan. Lamunan itupun terus bergelayut mengiringi kendaraanku yang terus melaju dengan kecepatan sahaja. Arah motorku pun mendekati Gg. Sumber Agung 2 yang ku tuju. Embe’an suara kambing terdengar, seakan-akan menyambutku dengan sambuatan “Selamat datang”..sampailah aku di rumah kontrakan bu Syuhada..ia adalah salah satu ketua kelompok dhuafa yang kami dampingi.
“assalamu’alaikum?” ungkapku. Di dalam rumah terlihat sosok anak kecil yang tidak asing bagiku..
“om ibnu masuklah”. yah itulah suara anak bu suhada yang sudah akrab menyapaku. Aku segera masuk bersama dua mahasiswi magang dari Untan..setelah ketemu dengan ketua kelompok dan berbincang-bincang kecil..tergopoh-gopoh wanita setengah baya datang menemui kami, “mas, saya nggak bisa hadir di pertemuan ini, anak saya yang kecil sedang sakit ginjal, suami saya juga sakit tidak bisa buang air kecil (kencing melalui selang)”. Ujarnya mendahului perbincangan.
Seingat saya anak kecilnya adalah bocah yang kini berusi 10 tahun terserang penyakit aneh (gangguan saraf), tangan dan kakinya mungil, lunglai tinggal tulang yang terbalut kulit, jari tagannya sudah buntung tergigit oleh giginya yang tajam, bibir bagian bawah sudah habis tertelan, kepala miring, air liur melalui mulut terus bercucuran. Sipapun akan ibah jika memandangnya, bocah itu bernama Andi..
Relung hatiku yang paling dalam menjerit dan berkata.. ”Andi sakit apakah gerangan, begitu malangnya nasibmu”..bocah yang seharusnya bermain dan gembira bersama teman-temanya, kini tak berdaya menghadapi pahit getirnya kehidupan, selama 10 tahun ia terus terbaring di pangkuan kasih sayang ibunya.
Menurut penuturan ibunya, ia sakit semenjak berusia 8 bulan setelah terserang panas tinggi. Berarti genap sudah 9 tahun lebih andi menderita sakit tersebut..yang sangat mengejutkan lagi, selain penyakit yang bertahun-tahun ia alami, saat ini ia harus berurusan dengan Rumah Sakit. Hilir-mudik kesana kemari, karena mengindap pula penyakit ginjal..setelah melalui foto scan 5 kali, dokter menyatakan bahwa Andi positif terserang penyakit ginjal. ”inalillahi” selorohku.
Karena saya juga tidak terlalu tahu tentang penyakit ginjal, terawangan analisa dan ingatanku mulai bekerja. Pernah saya mendengar bahwa penyakit ginjal biasanya akibat banyak mengkonsumsi obat-obatan, yah..bisa saja. Sudah 9 tahun Andi terus di cekokin obat kimia untuk mengobati penyakit anehnya dan akhirya ginjalnya pun tidak berfungsi dengan baik, maka timbullah penyakit tersebut.
Nurhayati adalah nama ibu Andi ia termasuk binaan kami dalam program ekonomi roduktif untuk dhuafa yang saat ini baru berjalan sekitar 1 bulan lebih, ia bekerja membuka warung sembako yang isi warungnya sudah hampir habis.
”mengapa tidak di isi lagu bu?”.tanyaku.
”banyak yang hutang mas”.jawabnya dengan perasaan sedih.
Menurut penuturanya karena sering sekali di hutang tetangganya, terkadang dalam sehari ia hanya megantongi Rp.15000,- sampai-sampai belum sempat terputar sudah habis untuk makan..syukur saja karena ia punya keahlian menjahit sehingga tetangganya kadang-kadang memesan permak.. Untuk warungnya kami berharap supaya ibu andi lebih tegas kepada konsumen, agar tidak berhutang.
Suami bu yati bekerja sebagai supir oplet, sehari kerja sehari tidak artiya dalam sepekan hanya 4 hari bekerja, karena trayek jurusannya tidak ramai, seharian penuh ia hanya mendapatkan uang Rp.15000,- sampai Rp.30000,-..
Suami bu yati juga sedang mengalami sakit prostat (kencing menggunakan selang)..mau-tidah mau ia harus istirahat, maklum usianya juga sudah lanjut kurang lebih 65 tahun.
”ya Allah kuatkanlah mereka menghadapi cobaan ini” gumamku dalam hati.
Di akhir pertemuan, aku hanya bisa berpesan dan mendoakanya supaya beliau sabar mandapatkan ujian yang sedang menimpanya.
Ternyata lamunan awalku salah, Jalan kesehatan tidak serta merta mencerminkan manusia di dalamnya terjamin pula kesehatanya. Kami berharap semoga ada yang peduli membantunya baik pemeritah atau masyarakat umum..
Siang itu sengatan matahari terasa membakar kulit, sinar itu menampakkan wujud aslinya di garis equator, ultraviolet itupun dengan gagah terus memancarkan sinarnya yang sempurna, menari-nari di garis depan khatulistiwa, tak pelak dedaunan pun berpesta pora memanfaatkan proses foto sintesis, karena dari situlah mahluk bumi bisa bernafas.
Di tengah panasnya ultraviolet siang hari, berjajar dan terus berdampingan, empat sosok manusia itu berjalan dengan kuda besinya yang terus setia mengerang meyusuri jalan dengan sesekali suara klakson berbunyi, itu bertanda sikap kehati-hatian penuggangnya, lalu lalang kendraan pun tak terelakkan setiap harinya melintas.
Ke empat sosok itu adalah aku bersama tiga orang mahasiswa Untan yang sedang magang, dengan harapan ia ingin tahu bagamana proses pemberdayaan yang kami lakukan. Tepatnya di pasar purnama kami janjikan akan mengadakan pertemuan dengan 5 sosok ibu-ibu sebagai peserta kelompok usaha sejahtera, yang kami dampingi.
Sampailah depan warung mungil yang berisikan bahan-bahan pengenyang perut (sembako). Sepi yang aku rasakan, di mana peserta?. gumamku dalam hati.. ada sosok lelaki setengah tua yang sedang menuggu warung itu. Sesegera mungkin aku bertanya padanya.
“dimana ibu-ibu pak?”
“Sebentar lagi mas, barusan tadi pergi kalau tak salah berlima, tapi katanya di suruh nunggu sebentar”. Jawabnya dengan sangat meyakinkan.
Tepat sekali apa yang di sampaikan lelaki itu, berlima. angka itu adalah jumlah peserta kelompok yang akan aku temui. Mangapa harus berlima sengaja aku konsep sebagai lambang proses kesungguhan mereka. Dengan angka lima itu mereka akan mudah saling megontrol temanya jika salah satu anggota tidak aktif, seadainya terjadi demikian maka yang lainya bertanggung jawab atas satu orang tersebut, dalam hal motifasi bagaimana caranya usaha mereka bisa berjalan dengan baik. Selain itu nilai positifnya dalam pencaharian seleksi anggota, menurutku lima orang adalah angka yang ideal tidak terlalu banyak, dan tidak pula terlalu sedikit.
Sengatan mataharipun mulai redup tertutup gumpalan putih dan mataku pun tertuju pada gubuk-gubuk pasar yang sunyi..aku tidak melihat seluas pasar itu orang berjualan.. analisaku, mungkin mereka pada jualan di pagi hari sehingga siang sampai sorenya sangat sepi. Lirikan matakupun tertuju ke lalu lalang kendaraan yang seakan tiada henti..menyisiri pasar rakyat yang malang itu dan sepertinya sudah ditinggal penghuninya.
Tiba-tiba di kejauhan mulai tampak tiga sosok yang tidak asing bagiku, yah dialah orang yang aku cari sebagian aggota dalam kelompok.
“Gimana kabarnya bu?” ujarku memulai perbincangan.
“Alhamdulillah baik-baik saja pak”. Jawabnya ketika bertemu.
Belum juga berbincang berjalan lama datang 2 sosok anggota lain bergabung. Genap sudah 5 orang peserta program pembedayaan terkumpul.
Waktupun terus berlalu sudah 6 bulan pembinaan yang kami lakukan terhadap 5 sosok ibu-ibu itu..cukup manyenangkan rasanya, dari kelima orang tersebut sudah mulai terlihat membaik kondisi perekonomianya. Salah satu peserta yang dulunya menjadi kuli pembuat kue di tempat orang lain, saat ini ia sudah membuka usaha sendiri dengan membuat kue di rumah, bahkan keuntunganya melebihi pada saat ia jadi kuli di tempat orang lain, ia juga sudah mempuyai pemasaran sendiri.
Ada juga anggota lainya yang hilir mudik menjual pakaian dan obat-obatan hingga Ke Ketapang, salah satu kabupaten terjauh di Kalbar dari pusat kota. dari penuturanya sangat lancar, bahkan peminatnya banyak..dengan keuntungan yang ia dapat, ia juga punya cita-cita ingin jadi guru SD, dan alhamdulillah saat ini ia memberanikan diri daftar kuliah di Universitas Terbuka di Ketapang jurusan PGSD, ungkapnya pada bulan september mulai pertama ia jadi mahasiswa baru. Ia adalah sosok ibu single parent yang punya anak satu, suaminya sudah meniggalkanya sejak anaknya masih kecil. Dalam hatiku bergumam seakan tidak percaya melihat betapa besar perjuanganya, dan itu nyata.
Sedangkan ada juga angota lainya yang jualan gorengan sekaligus jual sedikit sembako, ia bercita-cita ingin menguliahkan anaknya di STKIP, dan anaknya pun sekarang sudah diterima di perguruan tinggi tersebut. Sebagai calon mahasiswa baru. Bahkan sempat ia bertutur hampir persis apa yang pernah saya sampaikan di awal pertemuan 6 bulan yang lalu.
”biarlah aku miskin tapi jangan sampai anakku miskin, biarlah aku nggak sekolah tapi jangan sampai anakku nggak sekolah”. Tuturnya bersemangat. Begitu senang mendengarnya, mereka mempunyai semangat berjuang demi masa depan. Hatiku berdoa ”ya Allah terus bimbinglah ia menjadi lebih baik”.
Karena hari ini dua hari mendekati datangnya bulan suci ramadhan. Di pertemuan itu pula aku sampaikan materi-materi hikmah menyambut bulan rhamadhan, dan berharap mereka saling minta-maaf sesama aggota dan tetangganya.dengan harapan pada saat ramadhan ibadahnya lebih tenang karena sudah terbebas dari dosa sesama manusia. Kemudian aku tutup pertemuan dengan salam di barengi rasa senang. Sebelum berpisah aku memanfaatkan moment tersebut untuk memfotonya bersama ketiga mahasiswa yang magang mengikuti pertemuan tesebut.
Pontiank, 20 agustus 2009
Menguatnya sistem perekonomian ribawi saat ini tidak telepas dari peran lembaga keuangan syaria’ah yang masih belum bisa menembus masyarakat miskin yang kerap jadi korban oleh lintah darat tersebut. Selain itu banyak lentenir sudah menjelmah menjadi lembaga keuangan yang syah di negeri ini, baik dalam bentuk pinjaman keuangan proses cepat dengan jaminan surat-surat tertentu, ataupun koperasi berjalan dengan tetap menerapkan sisitem perekonomian (ribawi).
Saya sering menemui para korban atau nasabah koperasi berjalan, praktek yang di jalankan kepada nasabah sangat sederhana, jika bank menggunakan atministrasi yang rumit tetapi mereka tidaklah demikian, nasabah yang saya temui baik di area pontianak utara, pontianak timur maupun pontianak selatan, praktek yang di jalankan hampir sama.
Adapun gambaran praktek di lapangan di antaranya mereka meminjamkan uang sebesar Rp. 500,000,- di potong atministrasi sebesar Rp.50,000,- sehingga uang yang di berikan ke nasabah tinggal Rp.450,000,- tetapi di berikan pembungaan 20% dari Rp.500,000,- dan nasabah di bebankan perhari angsurang Rp.20,000,- selama 30 hari. Itu artinya para lentenir tersebut menerapkan bunga nasabah 20% lebih karena di tarik biaya atminstrasi Rp.50,000,-. Jadi total angsuran selama 30 hari Rp.650,000,-.
Kebanyakan lentenir berjalan tersebut mengarahkan pasarnya atau nasabahnya kepada orang-orang miskin yang mempunnyai usaha seperti penjual kue, gorengan, pedagang kaki lima dll.
Pada umumnya penghasila mereka tidaklah besar, di antaranya ada yang Rp. 20,000,- sampai 50,000,-perhari. Bagi yang pendapatannya Rp.50,000 mungkin mereka masih bisa mengkantongi uang Rp.30,000,- perhari, tetapi jika pendapatanya Rp.30,000,- bahkan kebawa, berarti perhari ia hanya mengantongi uang Rp10,000, bahkan Rp.0,- karena perharinya ia harus menyetor ke lentenir Rp.20,000,-. padahal pendapatan mereka fluktuative, sedangkan setoran mereka tetap harus Rp 20,000,- perhari. Untuk mensiasati kehabisan uang, para nasabah biasanya meminjam pada lentenir yang berbeda untuk membayar kekurangan lentenir pertama, terus berputar-putar, gali lubang tutup lubang, hingga benar-benar mencekik leher si nasabah. Hal ini saya temui di area Pontianak timur.
Menurut saya salah satu solusi pemangkasan sistem perekonomian lentenir (ribawi) tersebut ialah dengan, memasifkan lembaga keuangan syariah yang lebih berpihak kepada masyarakat miskin yang kerap jadi korban mereka, dengan mempermudah atministrasi sebagaimana yang di terapkan para lentenir tersebut. Tidak berbelit-belit, dan tatapi menerapkan inovasi yang lebih fleksibel.
Pakaian lusuh, wajah murung, renge’an tangis bayi pun terdengar, laki-laki setengah baya beserta seorang ibu yang sedang menggendong anaknya, mendatangi kami di kantor pemberdayaan, lalu kami pun segera menyapanya dan mempersilahkannya masuk. “Silahkan masuk pak dan ibu. Ada yang bisa saya Bantu?” Tanyaku sambil memperhatikan keadanya, dengan serta merta ia menjawab, “Maaf pak, saya di sini di beritahukan teman saya, katanya kalau lagi kepepet datang aja ke LAZ TPU Al Mumtaz, saat ini kami lagi kepepet pak.” Ungkapnya.
Ia terus menjelaskan “Sedangkan keperluan saya disini ingin memohon bantuan untuk pembuatan rumah karena saat ini rumah saya akan di gusur oleh pemilik tanah untuk keperluan pembangunan mesin padi, sehingga kami tidak punya tempat tinggal lagi.” ujarnya penuh pengharapan.
“ Ibu dan bapak tinggal di mana sekarang?’ tanyaku ingin tahu. Lalu ia menjelaskan dengan panjang lebar bahwa ia tinggal di pal 13, yang sebelumnya ia tinggal di jeruju ikut orang tuanya. Konon sebelum tingal di jeruju ia tinggal di punggur, numpang di tanah orang buat rumah gubuk. Tetapi karena ada proyek penanaman kelapa sawit ia harus pergi dari rumah tumpanganya tersebut, kemidian ia kembali tinggal di rumah orang tuanya, karena ketidak nyamanan tinggal di rumah orang tua, kemudian ia memutuskan berusaha mandiri dan menetapkan tinggal di tanah kosong berlokasi di Pal 13 yang sebentar lagi akan di gusur, itulah yang di alami oleh pak Sukri bersama istrinya yang sehari-harinya berprofesi sebagai buruh tani, sampai saat ini untuk keperluan makan terkadang masih di kirim orang tunya.
Ia pun terus bertutur kata menumpahkan perasaan yang di alami. Di celah itu kami memperhatikan anaknya yang terus meronta-ronta dalam gendongan, dengan kondisi tubuh kurang normal, badan kurus perut agak besar sedang mata agak cekung, pada saat kami menanyakan ternyata ia mengindap gizi buruk dan sakit-sakitan.
Lalu kamipun menanyakanya, ”Mengapa tidak pergi ke Rumah sakit bu?” ujarku ingin tahu. Ia segera menjelaskan dan menyampaikan bahwa anaknya sudah di bawa ke puskesmas, tetapi tidak kunjung membaik. Dan akhirnya kami pun menyarankanya segerah mengurus askeskin. Ia bertekat ingin sekali memeriksa dan mengobatkan anaknya ke rumah sakit, setelah surat-surat terurus karena saat ini tidak punya biaya berobat.
Mengenai kedatangannya ke kantor, ia ingin mohon bantuan perehapan rumah. Awalnya ada perasaan sangsi apa yang di ungkapnya, ”Benar tidak ya?.” perasaanku terus berkata-kata. Ia menceritakan kodisi rumahnya yang akan di gusur sedemikian rupa, luas rumah sekitas 4x6 meter. Dengan lantai tanah dan kayu papan, dinding beserta atapnya terbuat dari daun nipah yang sudah rapuh.
Sebagaimana mustahik (orang yang berhak menerima zakat) lain, sebelum kami mengeluarkan bantuan, maka kewajiban kami adalah melihat kondisinya secara real di lapangan, beberapa hari kemudian kamipun survey lokasi.
Sejauh mata memandang terlihat padi menghijau terhampar luas, ditepian sungai terlihat gubuk berjajar tidak beraturan, di rindangi oleh pohon kelapa dan pisang. Sesampainya di sana, saya bertanya kepada penduduk setempat yang sedang menganyam atap daun nipah. Merekapun menunjukkan apa yang kami tanyakan. Tampak jelas mataku memandang, dua rumah gubuk yang dinding dan atapnya terbalut daun nipah, yang satu sudah terlihat reot dan yang satu lagi baru di bangun (setengah jadi).
Kemudian saya memengahampiri rumah tersebut, tampak didalamnya berjejal empat orang, di antaranya nenek tua, dua anak kecil dan wanita masih agak muda, itulah tanggungan pak Sukri. akhirnya pak Sukri Segera menghampiriku. Ternyata apa yang di ceritakan beliau semuanya adalah benar, rumah setengah jadi yang terbalut daun nipah belum jadi tersebut adalah calon rumah barunya, bahkan daun nipah yang sudah terpasang merupakan bantuan dari tetangganya.
”Alhamdulillah pak saya masih bisa numpang di tanah ini, untuk bangun rumah baru” ujarnya bersyukur.
Beberapa hari kemudian kami segera memberikan bantuan hibah, yang dananya bersumber dari donatur, berupa kepingan kayu papan, atap daun dan kayu untuk menyanggah lantai. Selain bantuan perehapan rumah untuk ekonomi produktif kami memberikan bantuan kebaikan berupa kambing dan uang yang akan di kelolanya. Mudah-mudahan bantuan tersebut bisa bermanfaat di kemudian hari.
Keadaan ini mengingatkan kami betapa pentingnya membantu mereka, sebenarnya masih banyak lagi mustahik (orang yang berhak menerima zakat) yang semisal denganya.
Saat kita mengklasifikasikan tingkat kesejahteraan masyarakat dari berbagai profesi di negeri ini maka nelayanlah yang hidupnya sangat memprihatinkan, Kondisi ini memang terasa aneh dan kontradiktif, betapa tidak, mereka miskin ditengah kondisi laut Indonesia yang konon potensinya sangat melimpah. Bagaikan ayam mati di lumbung padi, begitu kata peribahasa. Coba kita simak, Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia dengan 17.500 pulau. Garis pantainya membentang sepanjang 81.000 kilometer. Indonesia juga memiliki Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) seluas 5,8 juta km2 – tiga kali lebih luas dari daratannya. Indonesia juga dikenal sebagai negara terkaya di dunia dengan keragaman hayati-nya, wow bukan main..
Kayanya laut Indonesia bahkan sempat diabadikan oleh grup musik legendaris Koes Plus dengan dendang lagunya “… bukan lautan hanya kolam susu, kain dan jala cukup menghidupimu, tiada badai tiada topan kau temui, ikan dan udangpun menghampiri dirimu…”
Untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan, pemerintah sejak lama telah menggulirkan berbagai
program, mulai dari pendidikan dan pelatihan, bantuan kapal dan alat tangkap, sampai dengan peningkatan, dukungan pasca produksi.. Pendek kata cukup banyak yang telah dilakukan. Tetapi tetap saja hidup nelayan tidak meningkat berarti. Kehidupan mereka tetap sulit beranjak. Anak-anak nelayan yang tidak bersekolah tetap masih banyak, dan lingkungan hidupnyapun masih tetap kumuh. Mengapa demikian ?. cukup panjang jika di kaji lebih dalam, tetapi secara singkat
ada beberapa kebijakan pemerintah yang kurang tepat di terapkan kepada nelayan. Terkadang pemerintah lupa bahwa di dalam sosial budaya nelayan ada faktor yang kerap jadi masalah di kubu nelayan itu sendiri, ketergantungan nelayan dengan Majikan atau bos yang memegang pasar mereka.
Pemerintah sering kali memberi kebijajkan menurunkan harga BBM khusus nelayan yang sangat murah, tetapi apa yang terjadi? program tersebut tidak berjalan dan tidak bisa merubah kondisi nelayan. Mereka lebih memilih beli BBM di tempat majikan yang harganya jauh lebih mahal, karena bisa di bayar setelah mendapatkan hasil.
Ada beberapa kelemahan pemerintah yang cukup krusial adalah tidak adanya pendampingan yang kontinyu, sampai tataran ketekhnis, saat ini hanya di lakukan pendampingan secara temporal saja, selain itu pemerintah tidak berusaha membaca sosiokultur masyarakat nelayan secara menyeluruh, baik nelayan itu sendiri dan orang-orang yang terkat di dalamnya.
Untuk menyelesaikan persoalan mereka sebenarnya ada faktor utama (akar masalah) yang menjadikan nelayan tidak berdaya, di antaranya adalah Akses Permodalan, Manajemen Usaha, Dukungan Pemasaran, Kesinambungan pembinaan dan Pendampingan
Akses Permodalan adalah persoalan yang paling pertama dan utama bagi nelayan. Secara umum selama ini mereka menjalankan usahanya dengan berbekal “hutangan” dari majikan untuk membeli bahan bakar dan perbekalan selama melaut. Hutang ini kemudian akan dibayar dengan hasil tangkapan yang dijual kepada majikan. Tentu saja harga jualnya ditentukan sendiri oleh sang majikan, dan bisa diduga harga beli tersebut lebih rendah dari harga pasar wajar. Sebagai pihak yang posisinya inferior, nelayan tidak punya pilihan lain kecuali menerima berapapun harga beli sang majikan tersebut
Bila beruntung mendapatkan cukup banyak ikan, maka setelah dipotong semua biaya, nelayan akan mendapatkan sisa yang akan dibagi secara proporsional diantara para awak kapal. Bila kurang beruntung karena hasil tangkapan ikan sedikit, maka nelayan terpaksa mencatatnya sebagai hutang kepada majikan.
Bila selama beberapa waktu nelayan tidak juga mendapatkan ikan, maka selama itu pula nelayan akan terus mencatatkan seluruh biaya melaut, baik solar maupun perbekalan, sebagai hutang kepada majikan. Bahkan ketika musim paceklik tiba dimana nelayan tidak mungkin melaut karena ombak besar dan badai, maka sang majikan tetap akan membantu nelayan mendapatkan biaya hidup. Begitu dan seterusnya siklus hidup nelayan, sehingga dapat dipahami mengapa akhirnya nelayan tidak dapat melepaskan diri dari ketergantungan terhadap majikannya.
Untuk membebaskan nelayan dari belenggu tersebut, nelayan perlu mendapat bantuan permodalan. Tetapi bagaimana fomat bantuan modal tersebut agar efektif, aman, dan tepat sasaran?
Persoalan inilah kemudian yang melatarbelakangi lahirnya gagasan pembentukan Korporation nelayan. Sesuai namanya, maka corporation nelayan ini sahamnya dimiliki oleh nelayan. Artinya semua keuntungan Badan Usaha ini akan kembali kepada nelayan sebagai pemegang saham. Artinya pula bahwa nelayan tidak lagi termarjinalkan karena dia akan menikmati hasil kerjanya secara maksimal, tanpa harus dipusingkan dengan pikiran untuk mengembalikan hutang. Lantas siapkah yang menjalankan?
Pelaku Corporation tersebut adalah para profesional yang tetap mempunya idealsme membantu nelayan dengan kontinyu, yang bukan bagian dari nelayan itu sendiri biar para nelayan tetap terfokus pada pekerjaanya, pelaku Corporation akan bekerja secara profesional dan tetap mendapatkan gajih yang layak dari presentasi pendapatan badan usaha tersebut, sehingga akan tetap bertahan.
Dari badan usaha tersebut nelayan tidak lagi di pusingkan masalah keuangan, dan pemasaran, karena di dalam corporation tersebut ada beberapa bagian yang menangani pelayanan simpan pinjam (Menangani permodalan), pasar , profesionalisme nelayan termasuk standarisasi alat tangkap, penanganan SIUP serta kreatifitas istri nelayan bahkan manajeman keuangan rumah tangga juga akan tertangani. Cara penangananya secara tekhnis akan dibentuk divisi-divisi tertentu biar lebih terfokus kerjanya.
Tidak menutup kemungkinan dari keuntungan Corporation tersebut para nelayan dapat membali kapal yang mempunyai teknologi berkelas. Sehinga pendapatan mereka akan terus meningkat dan kesejahteraan merekapun bisa terjamin.
Selain mental perokok ada juga sebagian besar mustahik yang sempat saya tangani, bermental konsumtive, berapapun uang yang di dapat akan cepat habis demi mengikuti keinginan konsimtivnya. Salah satu mustahik tersebut tinggal di Pal 5 Sui Jawi, pekerjaanya sebagai pemulung atau pengumpul barang bekas. Pada saat pertama ia datang ke kantor dengan berpakaian lusuh, sebagian juga sudah koyak, membawa sepeda engkol datang dengan raut muka memperihatinkan.Aku segera menghampiri ”assalamu’alaikum, selamat pagi bu, ada yang bisa saya bantu?” tanyaku menyapa.”begini pak saya mo minjam duit 5000,000,- saya lagi butuh benar”. Jawabnya dengan polos dan to the point.
Awalnya cukup aneh, mustahik tapi mintanya langsung lima juta, biasanya mustahik pinjam tidak sampai sebesar itu, pada saat saya telusuri lebih lanjut ternyata cukup logis kalau ia ingin pinjam duit sebesar itu. Selain mulung kerjaanya juga sebagai pengumpul barang bekas, itu artinya ia mempunyai karyawan. Duit pinjamanya tersebut untuk bayar karyawan.
Sama halnya dengan mustahik lainya kemudian aku bersamanya mulai berhitung, dari pemasukan sampai pengeluaran. Dari hasil perhitungan ternyata pemasukannya perbulan hingga sebesar Rp. 5 - 12 juta. Tak sadar akupun menghela nafas panjang seakan tidak percaya dan bergumam dalam hati ”siapa yang mustahik, siapa yang muzakki ya?” penghasilan sebesar itu masih minta bantuan. Makin penasaran aku di buatnya, akhirnya aku mencoba mengetahui untuk keperluan apa uangnya di gunakan.
Ia sosok pemulung yang tidak bisa baca tulis, dari hasil perhitungan ternyata, sebagian uangnya di tabung di CU Rp. 20 juta, tapi katanya tidak boleh di ambil, bisa jadi benar tapi bisa jadi salah, sebab latar belakangnya tidak bisa baca tulis artinya bisa jadi ia buta masalah tabungan di lembaga keuangan. Atau bisa jadi lembaga keuangan tersebut memanfaatkan kelemahanya, tapi yang jelas saya tidak tahu karena pada saat itu belum saya cek lebih lanjut. Selain uang yang di tabung, sisa uangnya di belikan HP mahal, selain itu juga ia membeli motor baru, tapi di pinjam temanya dan motor tersebut tidak kembali bersama surat-surat motor (di tipu kawan)
Pada intinya dari hasil perhitungan yang kami lakukan, sebagian besar pengeluaran hanya untuk konsumtif bukan produktive. Sehingga lembaga tidak meminjamkan uang kepadanya. Tetapi ada salah satu teman saya secara pribadi yang ingin berinvestasi ke pemulung tersebut. Kemudian aku serahkan ke teman yang ingin bekerja sama.
Dari hasil kerjasamanya saya mendengar setiap dua pekan teman saya di berikan bagi hasil 1 juta rupiah, hingga sampai lunas. Beberapa bulan kemudian saya mendengar ia ingin pinjam lagi uang 30 juta rupiah, teman saya sempat mencarikan uang yang di perlukanya hingga menghubungi BMT dan tidak mendapatkan hasil, kemudian ia berusaha meminjam ke beberapa Bank di Pontianak, di antaranya adalah BRI, Bank Kalbar Unit Pasar Mawar, Bank Kalbar syariah dan Bank Muamalat, tapi hasilnya tidak ia dapat, karena jenis usaha yang di jalankan tidak sesuai kriteria yang dinginkan Bank (jual barang bekas). Yang cukup mencengangkan di satu sisi pemulung tersebut mencari pinjaman sebesar 30 juta tetapi di lain sisi lagi-lagi ia kembali membeli dua sepeda motor baru. Padahal jika ia tidak membeli sepeda motor, setidaknya uang yang di butuhkan tersebut sudah hampir mencukupi, bahkan ia pun tidak harus mengembalikan.
Dalam hati saya berkata, aneh benar orang ini. ia butuh uang sebanyak itu, tapi uang yang sudah terkumpul di belikan dua sepeda motor baru. Padahal ia juga belum punya rumah sendiri (masih ngontrak). Karena pada saat saya survey di rumahnya ia ngontrak di rumah yang sangat sempit, kumuh dan nempel di belakang rumah utama.
Dari beberapa pengalaman, sebagian besar penyebab kemiskinan mereka adalah akibat salah kelola keuangan, atau bisa di bilang lebih mangutamakan konsumtive sesaat dari pada kebutuhan prodiuktive (walaupun tidak semua demikian, ada juga yang benar-benar mustahik). Yah.. Mental merekalah yang menyebabkan mereka begitu, sampai kapanpun ia sulit lepas dari kemiskinan jika mental-mental konsumtive tersebut tidak di rubah. Sebagian mental tersebut timbul akibat dari lemahnya tingkat pendidikan, sehingga ia sulit menghitung keluar masuknya uang, bahkan sering juga ia di tipu teman-temanya sendiri...kalau ada mustahik yang demikian pemberian uang bukanlah solusi, tapi sebenarnya pendidikan manajeman keuanganlah yang
Pada saat itu saya sedang mencari mustahik(dhuafa) untuk pengembangan program ekonomi productive. Akhirnya saya bertemu salah satu mustahik yang ada di pasar madani kota baru, ia mempunyai anak berjumlah 5 orang. Di antaranya 3 orang masih sekolah di SD (geratis) dan yang lain sudah putus sekolah (setara SMP dan SMA). Pada saat saya tanya alasan kepadanya.. “Mengapa dua anak bapak putus sekolah?. Tanyaku dengan penasaran.
“Nggak ada uang, kalo ada bantuan saya akan sekolahkan pak” ujarnya dengan sangat berharap.
Kemudian aku bertanya ke anakknya langsung. Adik mengapa nggak sekolah lagi?. ”nggak ah” dengan entengnya ia menjawab.
Awalnya bingung juga liat permasalahnya apakah benar mutlak keuangan penyebabnya. Sehingga anaknya yang seharusnya duduk di bangku SMP dan SMA pada berhenti sekolah. Akhirnya aku berinisiative hitung-hitungan pemasukan dan pengeluaran mereka . ”oke bu sekarang kita belajar berhitung dulu” ungkapku dengan berharap dapat mengetahui jalur keuangan mereka.
Setelah menghitung dari semua pemasukan keuangan, baik suami istri, kemudian saya menghitung juga seluruh pengeluaran dari sumber keuangan tersebut, apakah pengeluaranya tepat sasaran atau tidak.
Setelah ditanya untuk konsumsi sehari-hari dan kebutuhan lain, pengeluaranya biasa saja. Sampailah pertanyaan lanjutan”Apakah bapak merokok ?” tanyaku. Ia menjawab. ”Iya.”. Kemudian saya lanjutkan pertanyaanya. ”Berapa bungkus rokok yang bapak hisap perharinya?”. ia langsung menyampaikan ”Dalam sehari aku habis 2 bungkus rokok”.
Pada saat di hitung satu bungkus seharga Rp.5000. di kali 2 bungkus di kalikan lagi tigapuluh hari. Berarti ia telah membakar uang sia-sia sebesar Rp. 300,000,- perbulan. Sedangkan saat dihitung-hitung pengeluaran kedua anaknya jika sekolah, di bangku SMP dan SMA, hitunglah dalam sebulan uang SPP SMP Rp.40,000,- dan yang SMA Rp.60,000,-. Berarti dalam satu bulan 100,000,- untuk biaya SPP sudah lepas (Catatan:bukan sekolah faforit). Masih sisa 200,000,- . anggaplah uang jajan Per anak Rp.2000,- berarti dalam perbulan pengeluaran jajan kedua anak tersebut Rp.120,000. di tambah lagi uang lain-lain, untuk bayar praktek sekolah SMP perbulan Rp. 30,000,- dan SMA Rp. 50,000. dari uang Rp.300,000 yang di keluarkan untuk.rokok ternyata sudah bisa membebaskan anaknya dari putus sekolah.
Di akhir hitung-hitungan sama mustahik tersebut saya sampaikan ”ternyata kita sering sekali tidak mau berkorban untuk anak, tapi lebih mementingkan pribadi. Biarlah kita miskin pak, tapi jangan sampai anak kita sama dengan kita, biarlah kita tidak sekolah, tapi jangan sampai anak kita tidak sekolah". Alhamdulillah pada saat anaknya yang putus sekolah mendengarkan yang sebelumnya sudah tidak mau sekolah, dengan kehadiran kami ia ingin kembali lanjutkan sekolah, walaupun inginya ikut program paket B. Kemudian keluarga tersebut saya masukkan Program Kelompok Usaha Sejahtera (KUS) program ekonomi produktive.
Menurut data dari berbagai sumber 3/4 dari perokok adalah rakyat miskin, dimana mereka bahkan sudah menganggap bahwa merokok adalah kebutuhan pokok dibawah beras, ditambah dengan kurangnya pendidikan sehingga mereka tidak memperhatikan kesehatan. Merokok menggerus belanja mereka, menggerus biaya kesehatan dan biaya pendidikan anak-anak mereka. Belanja rokok mengurangi investasi usaha mereka yang kecil, belanja rokok menurunkankan produktifitas kerja mereka karena keadaan serba kekurangan yang ditimbulkannya.
Ternyata perokok sebagian besar berada di negara-negara berkembang dan miskin sebesar 84 persen dibandingkan dengan di negara-negara kaya dan maju dari total keseluruhan 1,1 miliar orang perokok pada 2003.
Di Indonesia sendiri, perokok terbanyak adalah berasal dari masyarakat ekonomi lemah atau miskin dibandingkan perokok yang berasal dari penduduk kelas menengah dan kelas atas, dan perokok dari penduduk pedesaan dibandingkan perokok dari penduduk perkotaan (BPS,2001). Pada 2002, perokok aktif di Indonesia mencapai 141 juta orang dimana sebagian besar berkategori miskin. Prevalensi merokok ditemukan paling tinggi di antara penduduk berusia 15 tahun ke atas yang tidak sekolah dan tidak tamat SD sebesar 31,5 persen (BPS, 2003).
Besarnya biaya konsumsi rokok dibandingkan untuk membeli daging, susu, telur, dan buah mengakibatkan dua sampai lebih dari empat pada 10 anak balita menderita kekurangan gizi di 72 persen kabupaten Indonesia (Bappenas,2003). Kondisi ini mengakibatkan Indonesia tercatat di posisi rendah di bidang kualitas kesehatan anak di tingkat ASEAN., akhir-akhir ini diberitakan konsumsi susu bayi-bayi di Indonesia di peringkat paling bawah se Asia Tenggara.
Melihat data ini, rasanya terlalu jauh, untuk berharap adanya kesadaran mengalokasikan sebagian anggaran untuk peningkatan kualitas pendidikan anak-anaknya. Menurut Susenas tahun 2003, besarnya biaya konsumsi rokok 2,5 kali biaya untuk pendidikan. Tanpa sadar mental perokok memperngaruhi kehidupannya, dari sample-sampel yang saya temukan sangat mempengaruhi kondisi perekonomian mereka, saat ini tidak sedikit masyarakat kita yang mempunyai mental perokok.
Pontianak, 19 Aguatus 2009
yah..lama banget aku nggak buat tulisan..
padahal biasanya aku suka menulis walaupun hanya coretan-coretan diari..
tapi mengapa terkadang kok tanganku sulit sekali untuk mengggoreskan tinta di buku itu..
ato kayaknya harus cari hoby dan inspirasi baru..
rindu sekali aku dengan tulisanku..
terkadang aku ketawa sendiri saat liat tulisan usangku..
banyak kenangan-kenangn aneh..tapi indah banget..baik di kampus or di sekolah dulu..
semua itu sudah berlalu..tinggal kenangan...tetap indah tanpa terlupakan
puncak tulisanku pada saat aku magang di media massa (harian borneo tribune)..setelah itu mulai redup..
sekarang aku harus membuka lembaran baru..dengan semangat baru..
pada saat ikut pelatihan the seven islamic daily habits ustadz harjani kemaren, pernah bertutur
mulailah menulis dan merencang proposal hidup..inspirasi itu timbul kembali..
jadi teringan lagi masa-masa aku hoby menulis dulu..
yang sekarang coretan-coretan itu sebagian sudah terserak kemana mana..
tapi aku nggak ingin lagi melewatkan moment-moment penting dalam hidupku..
karena dengan menulis aku yakin hidup lebih menyejarah..
aku salut dengan para perawih-perawih hadist..mereka menulis perjalanan Rasulullah..hingga akhirnya terkumkpul jutaan hadist..bahkan hingga kini aku bisa membaca alhadist tersebut..padahal mereka menulis hanya dengan daun, kayu, kulit dll..tapi semangat mereka luar biasa..mangalahkan para jurnalis masa sekarang..
yah..terkadang kita pelit dengan sejarah hidup..
kita sering mengotak atik sejarah..karena memang para pendahulu sejarah tidak banyak yang menuliskan..keadaan di jamanya..sehingga terkadang sejarah tidak sesuai dengan fakta sebenarnya..penyebabnya satu pelaku sejarah pelit sekali dengan sejarahnya (hanya di ceritakan tapi tidak di tuliskan)..
beda lagi kalo mereka yang hoby menelorkan tulisan..hidupnya akan terus di kenang..bahkan ilmunya juga terus di pelajari para manusia yang akan datang..jadi jangan heran kalo dengan tulisan pula kita bisa berdakwah..hingga membuahkan amal yang terus mengalir."ilmu yang bermanfaat" hal tersebut adalah salah satu dari 3 amalan yang akan menolong pada saaat kita meninggal kelak..anak yang sholeh, ilmu yang bermanfaat, dan amal zariyyah..
moga goresan-goresan itu tidak berhenti menelorkan sebuah karya..
Amien..
Pontianak, 18 agustus 2009
Ibu Mahani tinggal di dusun mega kencana mega maju sui ambawang (ujung jalan 28 oktober) Pontianak Utara, hanya bisa pasrah saat dokter menyatakan adanya kanker menyerang rahimnya hingga dokter menyarankan untuk segera operasi, sedangkan biaya operasi kurang lebih Rp.10 Juta,-. menurut penuturanya kanker tersebut sudah menghinggap dalam tubuhnya belasan tahun yang lalu..tetetapi baru ia rasakan sakitnya tahun-tahun terakhir pada saat perutnya mulai membesar seperti mengandung usia 6 bulanan..badannya lemas bahkan saat penyakitnya kambuh seperti mau melahirkan tetapi tidak ada bayinya... ia adalah ibu rumah tangga yang sebelumnya sekaligus penopang ekonomi keluarga, bekerja sebagai buruh kelapa sawit di BPK (PT Wilmar) tetapi semenjak kanker menyerang ia sudah tidak kerja, sedangkan suaminya bernama Saprawi (56) tidak mampu bekerja semenjak tahun 1990an di karenakan kakinya buntung sebelah kiri dan begitu halnya jari kaki sebelah kanan habis ia berjalan menggunakan alat bantu penyanggah kanan dan kiri, sebelmnya ia mengindap penyakit aneh hingga menyebabkan kakinya buntung.
Keluarga Ibu Mahani termasuk dalam keluarga sangat miskin. Sekarang kedua orang tua tersebut ekonominya di tanggung anak laki-laki yang masih muda bekerja sebagai buruh bangunan. Anak laki-laki itu juga harus menaggung adik perempuanya yang masih sekolah di Madrasah Tsanawiyah Al Ihsan kelas 3 yang saat ini juga terancam akan keluar karena tidak bisa membayar SPP. Menurut ceritanya. ibunya sudah menyuruh keluar untuk tidak sekolah tapi ia memaksakan tetap ingin sekolah dan hanya bisa menangis.
Pada saat saya melihat kondisi real keluarga tersebut dalam hati saya hanya bisa bilang ya Alloh begitu tragisnya masalah yang menimpanya. Untuk menghiburnya sebelum pamit saya sampaikan pada mereka..”saat ini Alloh menimpakan ujian pada ibu itu tandanya Alloh sayang sama ibu, Alloh juga tahu pasti ibu mampu menjalaninya..dan yakinlah bu pasti Alloh akan memberi jalan keluar..kami akan berusaha bantu memfasilitasi bagi mereka yang peduli, semoga ada donatur yang terketuk hati untuk membantu keluarga ibu”. Akhirnya Karena azan magrib sudah berkumandang setelah saya mengambil gambarnya kemudian saya harus pamit.
title="Watch TV - Live online internet television" alt="Watch TV - Live online internet television" />Access to 4000 live TV stations from your pc. No need of a TV tuner or decoder. 100% legal - no subscription needed.
Watch television channels online anywhere. All you need is our software, your pc, and Internet connection. Thousands of television shows that would cost you big money in the long run with traditional TV providers, now can watch them with no subscription. Watch 4000 TV Stations from Over 80 Countries!
Cartoons, Fashion, News, Discovery, Sport, Movies,
Music, Football, Adult Shows, Weather, Stocks, Educational, and many others channels are available.
You can watch TV to your PC or laptop at any time and anywhere in the world since our service is not affected by
regional terrain or weather.
This webtv software does not contain any spyware or advertise modules. It has safety installation
with NO WORRIES concerning valuable information loss.
WATCH TV NOW. LIMITED TIME OFFER.