Hari ini kembali aku datangin ibu-ibu dhuafa, dalam program ekonomi produktive mengentaskan kemiskinan, di area kota baru pontianak, alangkah senangnya, saat melihat perkembangan klompok baru yang kemaren terbentuk, dalam waktu berkisar hanya 3 pekan perkembanganya mulaiterlihat, dari 5 orang ibu-ibu dhuafa tersebut sudah mulai menampakkan hasil, saat melihat semangat perjuanganya, ada yang mulai membuka warung sembako yang dulunya belum ada, ada yang membuka jualan bubur, sekaligus es dan sosis, ada juga yang mulaii jualan kue keliling yang sebelum saya masuk mereka masih menganggur dan mengandalkan kerja suaminya, ada juga yang sudah membuka jualan caek kue pake gerobak, yang sebelumnya juga belum ada. ada juga satu orang lagi yang nantinya akan saya jadikan andalan produknya yakni jualan kerupuk yang saya rasakan kerupuknya benar-benar enak, kekuranganya hanya pada pengemasan aja, saya melihatnya dari kerupuk itu sangat marketable..Alhamdulillah. mereka pada semangat.
Target saya pendapatan mereka bisa sampai 4 juta perbulan walaupun untuk saat ini rat-rata sekitar 5 ratusan ribu, itu semua bisa terealisasi jika manajeman ibu-ibu dhuafa tersebut menggunakan manajeman 4 juta, mengapa pendapatan mereka masih berkisar ratusan ribu?..penyebabnya karena mereka masih menggunakan pola manajeman ratusan ribu, tapi saya sangat yakin dengan mengubah pola manajeman dan tetap menstabilkan semangat kerjanya, mereka akan mampu bangkit dari keterpurukan ekonomi.
0 comments:
Posting Komentar